Mengenai menjauhkan perut dari dipenuhi dangan yang haram dan yang syubahat, telah terdahulu pembicaraannya di bawah judul “Wara”.
Adapun mengenali perut dengan kehendak hawa nafsu dan mengisinya dengan bermacam-macam makanan, sehingga terlalu kenyang adalah makruh. Ia akan menimbulkan beberapa bencana dan bahaya yang banyak, di antaranya :
- Hati menjadi keras
- Malas mengerjakan ketaatan
- Kurang bertenaga untuk beribadat
- Lemah fahaman di dalam ilmu pengetahuan
- Kurang kebijaksanaan
- Kurang rahmat dan belas-kasihan terhadap mereka yang lemah dari kaum Muslimin
- Sayang untuk menghulurkan bantuan kepada mereka yang perlu dan berhajat
Jika seseorang itu sentiasa membiasakan dirinya berleluasa dengan makanan dan minuman sekehendak nafsunya, dan selalu membiarkan dirinya makan hingga kekenyangan, dikhuatiri kelak ia akan terjerumus ke dalam yang haram dan yang ada syubahat.
Berkata Hujjatul-Islam Imam Ghazali Rahimahullah:
“Perut yang kenyang dari yang halal adalah punca segala kecelakaan. Apatah lagi jika dikenyangkan perut itu dengan yang haram.”
Sabda Rasulullah SAW:
“Tiada suatu tempat yang dipenuhkan oleh anak Adam yang lebih mencelakakan daripada perutnya. Memadailah untuk anak Adam itu beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang belakangnya (untuk menahan kelaparan). Jika itu tidak bisa dipertahankan, maka hendaklah dibahagi tiga: sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk pernafasan.”
-Dipetik dari buku Nasihat Agama dan Wasiat Iman karya Imam Habib Abdullah Haddad
No comments:
Post a Comment